AC Inverter
Apakah Kelebihan AC Inverter ?
Apa yang terlintas ketika Anda memikirkan produk customer appliances yang menggunakan teknologi inverter? Air conditioner mungkin adalah jawaban yang paling banyak dikemukakan. Namun, teknologi inverter juga telah banyak digunakan secara luas di produk-produk lain, termasuk mesin cuci dan refrigerator.
Selain penggunaannya dalam produk customer appliances, teknologi inverter juga digunakan pada bermacam-macam produk yang menggunakan motor, seperti lift, robot, power steering listrik dan sepeda listrik. Selain itu, teknologi ini juga digunakan dalam produk non-motor seperti perangkat memasak elektromagnetik dan lampu neon. Berikut akan dibahas sedikit mengenai penggunaan teknologi inverter pada air conditioner.
Perbandingan Antara AC Inverter Dengan AC Tanpa Inverter Air conditioner adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling banyak memakan listrik. Maka jika Anda memutuskan akan memasang air conditioner di rumah, sudah sewajarnya Anda akan memilih AC hemat listrik. Disinilah peran teknologi inverter dimanfaatkan. Untuk menjelaskannya, mari kita gunakan setting suhu sebagai contoh.
Pada air conditioner, teknologi inverter terintegrasi di dalam unit outdoor. Compressor AC didalam unit outdoor mengubah tingkat kompresi refrigerant, maka dalam proses tersebut dimungkinkanlah pengaturan suhu. Pada kenyataanya, pengaturan ini diperoleh dari pengubahan kecepatan motor didalam compressor AC. Karena kecepatan motor dapat dikontrol dengan halus pada berbagai tingkat, inverter control memungkinkan air conditioner tidak hanya hemat listrik, namun juga mampu melakukan pengaturan suhu yang lebih baik. Fungsi kunci dari inverter ini terletak pada komponen yang disebut microcontroller.
Beberapa keuntungan yang Anda dapatkan pada AC inverter:
Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan. | |
Tarikan pertama pada listrik 1/3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak menggunakan | |
teknologi inverter. | |
Lebih hemat energi dan uang karena teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30% | |
lebih kecil dibandingkan AC biasa. Beberapa merk air conditioner bahkan mengklaim
| |
dapat menghemat listrik hingga 60% dibanding AC tanpa inverter. | |
Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan. | |
Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi (lihat gambar) |